Jumat, 08 April 2022

latihan koefisien jaccard

 1. Jika diketahui A={1,2,3,4} dan B ={1,2,4} dan C = {1,2,4,5}, berapakah Jaccard (A,B), Jaccard (B,C) dan Jaccard (A,C)

2. Berikutnya untuk kasus query dan document. Misalnya kita punya :

query : ideas of march

doc 1 : caesar died in march

doc 2 : the long march 

Cari Koefisien Jaccard antara query dengan doc 1 dan doc 2.

3. Diketahui 3 dokumen :

d1 : "Jack London traveled to Oakland"

d2 : "Jack London traveled to the city of Oakland"

d3 : "Jack traveled from Oakland to London"

Nilai dari Koefisien Jaccard J(d1,d2) dan J(d1,d3) jika dilakukan dengan n-gram analisis dengan n=2 (bigram) adalah


Jawaban :

1. Jaccard(A,B)

 | A | = 4

 | B | = 3

 | A ∩ B | = 3

 | A U B | = (|A| + |B| - | A ∩ B |) = 4 + 3 – 3 = 4 

Jaccard(A,B) = | A ∩ B | / | A U B | = 3/4 = 0.75 

Jaccard(B,C) 

| B | = 3

| C | = 4

| B ∩ C | = 3

| B U C | = (|B| + |C| - | B ∩ C |) = 3 + 4 – 3 = 4 

Jaccard(B,C) = | B ∩ C | / | B U C | = 3/4 = 0.75

Jaccard(A,C) 

| A | = 4

| C | = 4

| A ∩ C | = 3 

| A U C | = (|A| + |C| - | A ∩ C |) = 4 + 4 – 3 = 5 

Jaccard(A,C) = | A ∩ C| / | A U C | = 3/5 = 0.6


2. Jaccard(Q, DOC1)

Q = 3 

DOC1 = 4 

| Q ∩ DOC1 | = 1 

| Q U DOC1 | = 6 

|Q ∩ DOC1| / | Q U DOC1| = 1/6 = 0.17

 Jaccard(Q, DOC2) 

Q = 3 

DOC2 = 3 

| Q ∩ DOC2 | = 1 

| Q U DOC2 | = 5 

| Q ∩ DOC2 | / |Q U DOC2| = 1/5 = 0.2


3. Jaccard(D1,D2) 

D1 = 4 (Jack London, London traveled, traveled to, to Oakland) 

D2 = 7 (Jack London, London traveled, traveled to, to the, the city, city of, of Oakland) 

| D1 ∩ D2 | = 3 

| D1 U D2 | = 8 

| D1 ∩ D2 | / | D1 U D2 | = 3/8 = 0.375 

Jaccard(D1,D3) 

D1 = 4(Jack London, London traveled, traveled to, to Oakland) 

D2 = 5(Jack traveled, traveled from, from Oakland, Oakland to, to London 

| D1 ∩ D3 | = 0 

| D1 U D2 | = 9 

| D1 ∩ D2 | / | D1 U D2 | = 0/9 = 0

Senin, 14 Maret 2022

Data Mining

Data Mining dalam Menganalisis Faktor Alasan Pemilihan Perumahan

 





Pada jurnal diatas menggunakan Type data mining algoritma C4.5 yang merupakan perangkat lunak yang bersifat open source, Pada kedua table diatas menggunakan attribute :

Table 1 : Aksesbilitas, tipologi, Harga, Pembayaran, Keputusan

Tabel 2 : Klasifikasi Penilaian, jumlah kasus, beli, tidak beli, entropy, Gain

Pada table diatas untuk melihat hasil pengujian dengan menggunakan tools data mining rapidminer. Pada table diatas diperoleh dari masing-masing table yaitu 4 dimensi. Proses ini dilanjukan dengan menjalankan (run) dan dapat kita lihat hasil pohon keputusan yang dibentuk dan sama dengan hasil perhitungan manual yang telah dilakukan diatas. Dan hasil yang diperoleh pada table diatas diperoleh keputusan (Jika Harga = Tinggi maka konsumen = Tidak Beli.)  (Jika Harga = Rendah, Aksebilitas =Jauh, maka konsumen = Tidak Beli.) (Jika Harga = Rendah, Aksesbilitas = Sedang, Maka Konsumen = Beli) (Jika Harga = Rendah, Aksesbilitas = Dekat, Tipologi=Luas, Maka Konsumen = Beli) (Jika Harga = Rendah, Aksesbilitas = Dekat, Tipologi = Sempit, maka Konsumen = Tidak Beli.).Task mining yang digunakan adalah Classification karena untuk memberikan Tindakan untuk pengelompokan pemilihan perumahan

Hasil :

    


 

Selasa, 12 Oktober 2021





Sejarah Jejaring Sosial







 

 Jejaring Sosial muncul atas dasar ide untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Kehadiran jejaring sosial diawali dengan munculnya Sixdegrees.com pada tahun 1997  sebagai situs jejaring sosial pertama di dunia.Tahun 1999 dan 2000 muncul situs jejaring sosial bernama lunarstorm, live journal, dan cyword sengan sistem informasi searah.

    Pada tahun 2010 munculah Friendster, situs jejaring sosial yang sangat populer selama beberapa tahun hingga akhirnya terlindas oleh kemunculan Facebook. Friendster sendiri awalnya ditujukan sebagai tempat untuk mencari jodoh secara online. Akan tetapi pengguna jejaring sosial yang sekarang dimiliki oleh perusahaan asal Malaysia itu lebih meminatinya sebagai situs untuk lebih berkenalan dengan pengguna lain.

    Tahun 2003 bermunculan situs jejaring social lain dengan beragam kategori seperti Flikr(berbagi foto),Youtube(berbagi video),dan Myspace(banyak digunakan untuk jejaring social musik).Selain Friendster,Myspace juga jejaring sosial yang popular pada saat itu.

    Pada tahun 2006 kehadiran Facebook menggeser posisi jejaring sosial pada saat itu.Facebook yang telah diluncurkan pada tahun 2004 sampai saat ini telah memiliki 750 juta pengguna.

    Tahun 2009, muncul jejaring sosial Twitter yang saat ini juga merupakan salah satu jejaring sosial populer. Pengguna Twitter (tweep) dibatasi dalam berkicau (tweet) maksimal 140 karakter.Namun justru pembatasan ini membuat Twitter menjadi jejaring sosial micro blogging popular.Karna terbatas,jadi orang hanya menuliskan kata-kata yang penting saja dan tidak lebay seperti di Facebook.

    Baru-baru ini saham jejaring sosial Myspace dibeli oleh penyanyi Justin Timberlake yang kabarnya sebagai pemilik saham terbesar.Dengan menguasai sebagian saham Myspace,Justin bertekad untuk menjadikan jejaring sosial Myspace sebagai jejaring sosial music yang terpopuler.

    Tahun 2011 ini muncul lagi jejaring sosial baru bernama Google+ (dibaca Google plus) yang dibuat oleh perusahaan internet raksasa, Google. Jejaring sosial ini sepertinya sengaja dibuat untuk menyaingi situs milik Mark Zukerberg, Facebook. Dengan tampilan dan fitur yang sangat mirip facebook, Google+ disebut-sebut akan menjadi jejaring sosial populer. Mungkinkah biasamengalahkanFacebook?.
Kelebihan Google+ adalah memiliki fitur dan sistem yang dimiliki oleh facebook dan twitter, bisa dibilang penggabungan dari dua jejaring sosial tersebut.





Daftar Pustaka : https://etikajejaringsosial.wordpress.com/about/pembahasan/sejarah-dan-perkembangan-jejaring-sosial/

Jumat, 17 Juli 2020

Manusia dan Penderitaan


Penderitaan

Penderitaan atau rasa sakit dalam arti luas, dapat menjadi pengalaman ketidaknyamanan dan kebencian terkait dengan persepsi bahaya atau ancaman bahaya di suatu individu. Penderitaan adalah elemen dasar yang membentuk valensi negatif dari afektif fenomena. Kebalikan dari penderitaan adalah kesenangan atau kebahagiaan.


Contoh tentang Penderitaan

1. Nasib Buruk

Penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya karena ulah manusia itu sendiri.

2. Kehilangan Orang Tua

Setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya. Tapi kesedihan penderitaan ini tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada Tuhan yang maha esa.

3. Kemiskinan

Banyak orang yang mederita karena kemiskinan, merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini dikarenakan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.

4. Bencana

Tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja datang dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.





Siksaan

Siksaan/Penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.

Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.


Phobia

Phobia adalah ketakutan yang terus-menerus, berlebihan, tidak realistis terhadap suatu objek, orang, hewan, aktivitas, atau situasi. Kondisi ini adalah salah satu jenis gangguan kecemasan. Tidak seperti rasa cemas biasa yang bersifat sementara, Phobia adalah kondisi permanen, yang menyebabkan reaksi fisik dan stres psikologis. 

Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan bekerja atau dalam lingkungan sosial normal. Seseorang dengan fobia mencoba menghindari hal yang memicu rasa takut atau menahannya dengan kecemasan yang besar.


Tiga siksaan yang sifatnya Psikis

1. Kebimbangan

Dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Akibat dari kebimbangan, seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputuan, sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.

2. Kesepian

Merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami seseorang. Seperti halnya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin, sebagai homo socius, seseorang perlu kawan, maka untuk mengalahkan rasa kesepian orang perlu cepat mencari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi.

Pada umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yang dapat mengerti dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya itu, selain mencari kawan, seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan suatu kesibukan, khususnya yang dapat bersifat fisik, sehingga rasa kesepian tidak memperoleh tempat dan waktu dlm dirinya.

3. Ketakutan

Bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis.


Penyebab seseorang merasa ketakutan

1. Claustrophobia dan Agoraphobia

Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia adalah rasa takut yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.

2. Gamang

Ketakutan bila seseorang di tampat yang tinggi. Hal itu disebabkan karena ia takut akibat berada di tempat yang yang tinggi, misalnya seseoarang harus melewati jermbatan yang sempit, sedangkan dibawahnya air yang mengalir, atau seseoprang takut meniti dinding tembok dibawahnya.

3. Kegelapan

Suatu ketakutan seseorang bila ia berada di tempatyang gelap. Sebab dalam pikirannya dalam kegelapan demikian akan muncul sesuatu yang ditakuti, misalnya setan, pencuri, orang yang demikian menghendaki agar ruangan tempat tidur selalu dinyalakan lampu yang terang .

4. Kesakitan

Ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami seseoarng yang takut diinjeksi, ia sudah berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya, hal itu disebabkan karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan

5. Kegagalan

Disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. Seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta lagi, karena takut dalam percintaan berikutnya juga akan terjadi kegagalan, trauma yang pernah dialaminya telah menjadikan dirinya ketakutan kalau sampai terulang lagi.


Kekalutan Mental

Kekalutan Mental adalah sebuah penyakit kejiwaan yang akut, terbatas pada waktu tertentu, dan muncul dalam bentuk depresi yang dipicu oleh stres, kecemasan, atau disosiasi dalam diri seseorang yang sebelumnya belum mengalami gangguan, sehingga mereka tak dapat lagi melakukan kegiatan sehari-hari hingga gangguan ini hilang.

Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental

- Secara jasmani
Ditandai merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.

- Secara jiwanya
Sering merasakan cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.


Tahap-tahap gangguan kejiwaan


1. Fase Prodromal

Pada fase ini belum ada gejala spesififik gangguan jiwa, seperti halusinasi atau waham. Gejala yang muncul biasanya berupa kecemasan, kesulitan mengambil keputusan, isolasi social, kesulitan konsentrasi dan kesulitan focus perhatian. Fase prodromal mulai timbul 1-2 tahun sebelum gejala skizofrenia muncul. Fase ini, penderita jarang dapat terdiagnosa sehingga terapi jarang dapat diberikan. Bila penderita mendapat pendampingan psikososial, maka proses gangguan jiwa dapat dihentikan sehingga tidak berlanjut ke fase akut/ krisis.

2. Fase Krisis/Akut

Penderita biasanya dibawa ke rumah sakit jiwa atau berobat jalan. Biasanya penderita akan mendapatkan pengobatan berupa obat anti gangguan jiwa. pada fase ini, bilapenderita mendapatkan dukungan lingkungan fisik (nyaman, tenang, asri) dan sosial yang mendukung (bersahabat, ramah, tanpa kekerasan/ pemaksaan, tanpa ancaman, dll), maka penderita akan dapat cepat kembali ke kondisi yang tenang atau stabil.

3. Fase Stabil/Tenang

Maka peranan intervensi psikososial semakin penting. Dalam tahap ini, penderita perlu mulai ditingkatkan ketahanan jiwanya (resilience), pola pikir dan perilaku yang kurang sehat mulai perlu diluruskan kembali. Penderita juga perlu diajari cara untuk mencegah kekambuhan dimasa depan. Dalam fase ini, permasalahan mendasar yang dihadapi penderita gangguan jiwa perlu mulai dicari pemecahan atau jalan keluarnya.

4. Fase Pemulihan

Penderita perlu dibantu untuk dapat kembali bekerja/ sekolah/ kuliah sesuai dengan keinginannya, dibantu agar dapat mendapatkan tempat tinggal (bersama keluarga atau di tempat lain), mulai terlibat dalam kegiatan ke masyarakatan.


Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental

Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi. Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.

Proses-proses kekalutan mental

1. Positif

Trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.

2. Negatif

Trauma yang dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan

Hubungan antara penderitaan dan perjuangan

Setiap manusia pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah Ujian kehidupan manusia yang bersifat kodrati(berasal dari tuhan). Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal mungkin atau tidak. Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia lebih kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi takdir dari manusia itu sendiri, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami penderitaan tersebut karena penderitaan adalah ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.Kita dapat mencoba menghilangkan penderitaan kita dengan cara berjuang yaitu dengan terus berusaha merubahnya.Memang penderitaan merupakan ketentuan dari tuhan yang maha esa tetapi kita dapat mencoba merubahnya apabila kita terus berusaha dan juga berdoa untuk merubahnya.Contohnya adalah saat seseorang yang harus reala mengalami kebutaan dia dapat berusaha untuk dapat melakukan aktivitasnya walaupun dia buta dengan cara berlatih dan tidak lupa untuk berdoa.


Hubungan antara penderitaan, media massa dan seniman

Penderitaan pastilah semua orang pernah merasakannya .Namunsemakin maju suatu zaman maka kemungkinan penderitaannya juga akan semakin besar.Kemajuan teknologi juga merupakan salah satu factor penyebabnya yaitu seperti Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia.Contoh sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusai adalah kecelakaan, bencana alam dan lain-lain. Contohnya tenggelamnya kapal laut, meletusnya gunue berapi, tsunami dan sebagainya bisa membuat manusia menderita karena bencana tersebut.

Berita mengenai penderitaan manusia ramai mengisi lembaran koran, layar kaca dan berbagai media informasi lainnya.Berita-berita tersebut ditayangkan dengan tujuan agar semua orang mendapatkan informasi tentang dunia luar dan dapat ikut bersimpati. Dengan demikian diharapkan dapat menggugah hati manusia untuk bebuat sesuatu yaitu seperti memberikan bantuan.Bantuan yang dating bisa secara perseorangan atau kelompok atau bisa juga dari sebuah organisasi tertentu.

Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan kepada masyarkan luas. Dengan demikian masyarakat dapat dengan segera manusia dapat menentukan sikap yaitu untuk bersimpati atau tidak.Selain itu komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya juga tidak kalah pentingnya, sehingga para pembaca, penonton dapat menkhayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.


Sebab-sebab timbulnya penderitaan

1. Tidak terima atas apa yang terjadi

Tidak ada seorang pun, sekuat apapun ia, yang mampu menolak takdir Allah Swt. Jika Allah berkehendak maka pasti terjadi. Ketika kotoran burung menimpa rambut kita, mungkin kita akan menggerutu, mengeluh, tak terima atas kejadian itu. Padahal terima atau tidak terima, peristiwanya sudah terjadi. Maka, sikap terbaik adalah menerima saja, sembari melanjutkan dengan ikhtiar membersihkannya.

Rasulullah Saw bersabda, "..Maka barangsiapa yang ridho (pada Allah), maka baginya keridhoan (dari Allah)." (HR. Tirmidzi)

2. Buruk Sangka

Penderitaan juga muncul karena buruk sangka kepada Allah Swt. Ia mengira bahwa Allah tidak menyayanginya, tidak peduli kepadanya, tidak mendengar doa-doanya. Kejadian yang tidak sesuai keinginannya ia jadikan alasan untuk menduga bahwa Allah tidak menolongnya. Padahal, setiap ujian hidup itu adalah bukti bahwa Allah memperhatikannya.

Dalam sebuah hadits qudsi Allah Swt berfirman, "Aku sesuai persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku." (HR. Bukhori dan Muslim)

Imam Hasan Al Bashri menerangkan, "Ketahuilah bahwa perbuatan manusia tergantung pada prasangka mereka kepada Robb-nya. Adapun orang mukmin dia akan membaguskan amalnya. Adapun orang kafir dan munafik, dia berprasangka buruk kepada Robb-nya, maka mereka buruk dalam amalnya."

3. Kurang Syukur

Ingat perumpamaan jerawat dan hidung. Ada orang yang muncul jerawat di hidungnya, kemudian dia mengeluhkan jerawat itu. Padahal, jika dia mau melihat lebih luas, mestinya dia bersyukur bahwa jerawatnya tidak sebesar hidungnya dan bahwa masih banyak bagian di mukanya yang bersih dari jerawat. Ia akan menderita jika hanya fokus pada satu jerawatnya saja.






Pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.

Apabila sikap negative dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaiannya itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.





Sumber :

Manusia dan Keindahan


Keindahan

Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewantempatobjekatau gagasan yang memberikan pengalaman persepsikesenanganbermaknaatau kepuasanDalam Kamus BesarBahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandangcantikbagus benar atau elokKeindahandipelajari sebagai bagian dari estetikasosiologipsikologisosialdan budaya


Perbedaan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrakdan sebagai sebuah benda tertentu yang indah

Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak
Menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengertioleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkanapa yang dipahaminya.

Keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
Keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksuddalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secaraumum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami olehmasyarakat.


Keindahan yang seluas-luasnya

Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan.

Keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
Keindahan alam
Keindahan seni
Keindahan moral
Keindahan intelektual

Keindahan ini lah yang mencakup semua nilai keindahan yang pada dasarnya mempunyai nilai tersendiri , dengan cara pandangyang berbeda pada setiap manusia.

Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari gariswarnabentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulanhubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyaipengalaman keindahanPengalaman keindahan biasanyabersipat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupuntidak terbatas pada dua bidang tersebut keindahan tersebut padadasarnya adalah alamiahAlam itu ciptaan Tuhan.


Nilai Estetik

Nilai Estetik adalah nilai yang berdasar padakeindahanEstetika adalah ilmu yang mempelajari ataumembahas keindahandalam segala bentukseperti berupalukisanfotolagumaupun bentuk lainnya. “Estetika” berasaldari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang berarti “hal-hal yang dapat diserap atau diterima olehpanca indera manusia”. Suatu benda dapat dianggap memilikikeindahan bila memberikan rasa positif pada manusiasepertirasa senang dan bahagiaUnsur dalam estetika ini dapat berupaunsur warnabentuktema dan motif. 

Nilai Estetis dapat berupa :

1. Nilai Estetis Subjektif
Penilaian karya - karya seni berdasarkan persepsi dan hasilpenafsiran pikiran manusiaberupa sebuah keyakinan danperasaan

2. Nilai Estetis Objektif
Penilaian akan keindahan terhadap karya seni dengan kejujuranyang tinggitanpa dipengaruhi oleh perasaan


Perbedaan Nilai Ekstrinsik dan Nilai Instrinsik

Nilai Ekstrinsik adalah Sifat baik atau bernilai dari sesuatubenda sebagai suatu alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya.

Nilai Intrinsik adalah Sifat baik atau bernilai dalam dirinya atausebagai tujuan ataupun demi kepentingan sendiri dari bendayang bersangkutan.


Kontemplasi dan Ekstansi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untukmenciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalamuntuk mencari nilai-nilaimaknamanfaat dan tujuan atau niatsuatu hasil penciptaan.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakanmerasakan dan menikmati sesuatu yang indah.


Teori-teori dalam renungan

1. Teori Pengungkapan Dalil

Dari teori ini ialah “Art is an expression of human feeling” (Seniadalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teoriekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkankedalam bahasa Inggris.

2. Teori Metafisik

Merupakan salah satu teori yang tertuayakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetikfilsafatikonsepsi keindahan dan teori seniSeniman besaradalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itumenembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnyadan sampai pada makna yang dalamyakni memahami ide-ide dibaliknya.




3. Teori Psikologis

Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan olehFreedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkansegenap kemampuan mental manusia berhubungan denganadanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.

4. Teori-teori dalam Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasiartinyacocokkena benaran sesuai benar. Kata cocokkena dan sesuaiitu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasiartinya cocokkena benardan sesuaibenar. Kata cocokkena dan sesuai itu mengandung unsurperpaduanpertentanganukurandan seimbang.Keserasianmerupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahanKeserasian mengandung unsur pengertian perpaduan ,pertentanganukuran dan seimbang.

Teori-teori keserasian

1. Teori Objektif

Teori Objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memangmelekat dalam bentuk indah yang bersangkutanterlepas dari orang yang mengamatinyaPendukung Teori Objektif adalahPlato dan Hegel.

2. Teori Subjektif

Teori Subjektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakankeindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaandalam diri sesorang yang mengamati suatu bendaPendukungnya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry

3. Teori Perimbangan

Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angkakeindahan hanyalah kesanyang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahansesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusundari daya hiduppenggembaraandan pelimpahan.

Teori pengimbangan tentang keindahan dari bangsa YunanaiKuno dulu dipahami dalam arti terbatasyakni secara kualitatifyang diungkapkan dengan angka-angkaKeindahan dianggapsebagai kualita dari benda-benda yang disusun (mempunyaibagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakankeindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atauperbandingan angka-angka.

Teori ini hanya berlaku dari abad ke-5 sebelum Masehi sampaiabad ke-17 Masehi selama 22 abadTeori tersebut runtuh karenadesakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalamseni.

Sumber :

latihan koefisien jaccard

 1. Jika diketahui A={1,2,3,4} dan B ={1,2,4} dan C = {1,2,4,5}, berapakah Jaccard (A,B), Jaccard (B,C) dan Jaccard (A,C) 2. Berikutnya untu...